* Bencana Banjir dan Tanah Longsor Jatim dan Jateng
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan senilai Rp 1,75 milyar kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bantuan diberikan dalam bentuk obat-obatan, sembako, selimut, perahu karet dan uang tunai ke kota-kota yang tertimpa bencana, antara lain Karang Anyar, Solo, Kudus, Demak, Purwodadi, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Lamongan dan Bojonegoro.
Direktur Enterprise dan Wholesare Service Telkom, Arief Yahya dalam kunjungannya ke Bojonegoro, 7 Januari 2008 menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada masyarakat melalui Pemerintah Daerah setempat. Sementara itu, pada hari yang sama Direktur Human Capital dan General Affair Telkom, Faisal Syam dalam kunjungannya ke Solo menyerahkan bantuan serupa kepada masyarakat Solo dan sekitarnya melalui Pemerintah Daerah setempat.
Vice President Public dan Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia mengatakan, bencana yang terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah telah memicu kesedihan dan keprihatinan di kalangan keluarga besar Telkom, untuk itu ia berharap bantuan yang diberikan Telkom tersebut dapat mengurangi penderitaan para korban. “Keluarga besar Telkom menyatakan prihatin dan turut berduka atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Jatim dan Jateng,” ujar Eddy Kurnia.
Dikatakannya, Telkom akan memantau terus situasi bencana di Jatim dan Jateng dan akan mengusahakan langkah-langkah lain untuk membantu meringankan penderitaan para korban. “Selain bantuan tadi, melalui Yayasan Kesehatan Telkom maupun Serikat Karyawan (Sekar) Telkom telah turun langsung memberikan bantuan pengobatan serta bantuan sembako kepada para korban,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Eddy Kurnia juga menjelaskan banyak karyawan Telkom di Jatim dan Jateng yang juga menjadi korban banjir. Namun mengingat komunikasi sangat vital khususnya di saat terjadi bencana alam, para karyawan tersebut tetap bekerja untuk memastikan seluruh sarana telekomunikasi berjalan lancar.
Berkaitan dengan bencana tersebut, layanan telekomunikasi Telkom diakui pada awalnya mengalami gangguan, tetapi secara umum masih bisa melayani lalu-lintas telekomunikasi dengan baik. “Telkom berkomitmen memberikan layanan telekomunikasi meski dalam keadaan yang sesulit apa pun,” tandas Eddy Kurnia. (hans)
07 Januari 2008
Mengenai Saya
- SWARA MADANI
- Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
- Kebenaran Pantang Sembunyi